Monday, 23 September 2013

Candi Padang Roco, Dharmasraya


Candi Padang Roco
Oleh: Dodi Chandra, Arkeologi UI


Situs Candi Padang Roco terletak di Jorong Sungai Langsek, Kenagarian Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Secara geografis situs ini terletak pada sebuah dataran pada ketinggian sekitar 160 mdpl dan terletak pada posisi 1° LS dan 109° 44' BT. [1] Lokasi candi sendiri berada di sebuah pulau yang dipisahkan oleh sebuah sungai dengan nama Sungai Dareh. Hal yang mempersulit akses ke lokasi candi adalah transportasi dan yang kurang memadai karena hanya mengandalkan rakit untuk memobilisasi masyarakat. 

Foto: Transportasi ke Candi Padang Roco
Sumber: Koleksi Pribadi: 2013

Wilayah Dharmasraya pada dahulunya pernah menjadi pusat pemerintahan dan ibukota Kerajaan Malayu mulai tahun 1286 sampai dengan tahun 1347 M telah diakui oleh para sarjana sejarah dan arkeologi. Daerah Sungai Langsek sendiri merupakan lokasi ditemukannya lapik arca Amoghapasa yang dikirim oleh Raja Krtanegara ke Tanah Malayu.     Candi Padang Roco merupakan candi bernafaskan agama Buddha. Keberadaan Candi Padang Roco merupakan salah satu bukti bahwa pada dahulunya wilayah pernah dijadikan sebagai pusat pemerintahan, sehingga perlu dibuat candi-candi sebagai sarana ibadah raja, keluarga dan rakyatnya. 
Situs Candi Padangroco memiliki tinggalan berupak 4 buah candi, yaitu Candi Padangroco I, II, III, IV. Candi Padang Roco I merupakan Candi Induk dengan ukuran 21 m X 21 m dengan ketinggian struktur bata sekitar 90 cm dan pada bagian tengah sekitar 3 m. Bangunan induk ini mempunyai tangga masuk pada keempat sisinya dengan orinetasi baratdaya-timurlaut. 
  


Foto: Candi Padang Roco I
Sumber: Koleksi Pribadi: 2013

Candi Padangroco II merupakan candi yang terbuat  dari konstruksi susunan bata, berdenah bujur sangakr, dengan ukuran 4,40 x 4,40 m. Tinggi bangunan yang masih tersisa sekarang 1,28 cm. Pintu masuk dan tangga yang menjadi arah hadap terletak di sisi barat sehingga, bangunan candi tersebut beroreintasi ke baratdaya-timurlaut.


Foto: Candi Padang Roco II
Sumber: Koleksi Pribadi


Candi Padangroco III merupakan bangunan dengan struktur bata. Memiliki denah bujur sangkar terdiri dari 3 undakan. Undakan pertama terletak paling atas berukurran 2x2 m, dengan tinggi bangunan yang masih tersisa di bagian selatan, yang terdiri dari 7 lapis bata. Pada bagian baratdaya candi terdapat sebuah kolam, yang mungkin dulunya merupkan tempat mencuci kaki sebelum masuk ke candi.  Sedangkan Candi Padangroco IV masih berupa reruntuhan bata di sudut belakang Candi Padangroco II.


Foto: Candi Padang Roco III
Sumber: Koleksi Pribadi: 2013
















[1] Istiawan, Budi. Budi Utomo, Bambang. 2011. Menguak Tabir Dharmasraya. Batusangkar: Bp3 Batusangkar, hlm 20

No comments: